Saya mulai ikut mengaji di TPA Fastabiqul Khairat sejak kelas 4 SD. Saya merupakan Santri pindahan dari tempat mengaji yang letaknya dekat dari rumah saya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian Keluarga Besar TPA Fastabiqul Khairat. Kakak pembinanya baik dan penuh keakraban, terkhusus kepada Kak Ismail Idrus. Karena beliau, Saya mendapatkan banyak bimbingan, digodok, hingga dapat diwisuda bersama teman - teman lainnya.
Saya mengikuti prosesi Wisuda membutuhkan perjuangan dan proses panjang, karena kami harus diseleksi terlebih dahulu di internal TPA. Hasil dari seleksi tersebut akhirnya saya terpilih masuk nominasi, walaupun berstatus kategori lulus bersyarat.
Dengan hasil demikian, tidak membuat saya patah arang, melainkan saya terus belajar dan berusaha agar bisa menjadi lebih baik. Melalui dinamika yang cukup panjang, sayapun kembali masuk nominasi sebagai Peserta Munaqosyah perawakilan TPA Fastabiqul Khairat Muhammadiyah Cab. Mimbar dan berkesempatan mengikuti Munaqosyah Daerah yang diselenggarakan di SD Neg. Mongisidi Makassar. Kedua orang tuaku pun selalu mendoakan dan mendukung saya, agar Aku dapat menjalani ini semua dengan baik.
Tibalah pengumuman hasil Munaqosyah. Alhamdulillah saya dinyatakan lulus tes beserta dengan teman-teman lainnya. Tentu, hal ini tidak lepas dari pengorbanan seseorang yang selalu mendampingi kami semua mengajarkan kami, membimbing kami oleh para pengajar dari TPA Fastabiqul Khairat. terutama Kakak Ismail Idrus, berkat beliaulah kami dapat diwisuda. Dan tidak ada kata yang lain yang bisa saya ucapkan selain terima kasih.
Terima kasih dan terima kasih Kakak Ismail Idrus beserta para pengajar lainnya.
