
Pusdikdam – TPA Fastabiqul Khairat Muhammadiyah Cabang Mimbar menggelar rapat koordinasi bersama orang tua santri pada Rabu (1/10) bertempat di Komp. Pusdikdam Mimbar. Pertemuan ini dihadiri sejumlah pengurus TPA dan orang tua santri.
Agenda utama rapat membahas persiapan pelaksanaan Wisuda Santri oleh LPPTKA-BKPRMI Kota Makassar yang akan digelar pada Ahad, 26 Oktober 2025 di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan diikuti lebih 800 Santri.
Selain itu, juga dibahas rencana Family Gathering 2025 (Ramah Tamah) yang dijadwalkan berlangsung pada Ahad, 2 November 2025 di Wisata Kebun, Kabupaten Gowa yang rencananya akan melibatkan seluruh Santri di TPA Fastabiqul Khairat dan juga para alumninya
Dari hasil rapat tersebut, sejumlah masukan dan keputusan akan kembali dimatangkan dalam rapat internal bulanan TPA pada tanggal 5 Oktober 2025 mendatang, agar seluruh persiapan kegiatan dapat berjalan optimal.
Dalam forum tersebut, Kepala TPA, Awaluddin Hamid, tidak sempat hadir dalam rapat karena masih menyelesaikan pekerjaan di Kabupaten Gowa. Posisi beliau diwakili oleh Dewan Pembina Harian, Ismail Idrus. Dalam arahannya, Ismail menegaskan bahwa pasca-wisuda, santri diharapkan tetap melanjutkan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) melalui kelas TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) dengan tambahan berbagai materi, sehingga tidak berhenti hanya karena telah menyelesaikan jenjang TPA.
“Fenomena yang sering kita temui, banyak santri setelah wisuda memilih berhenti. Ketika mereka melanjutkan ke SMP atau SMA, tidak ada lagi wadah yang mendampingi sehingga bacaan Al-Qur’annya bermasalah beserta hafalan-hafalannya. Itu yang saya temukan saat mendampingi anak-anak SMA melalui program Ramadhan Andalan Mengaji oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Ismail.
Dengan adanya TQA, TPA Fastabiqul Khairat berkomitmen menjaga kesinambungan pendidikan Al-Qur’an bagi para santri. Harapannya, para alumni TPA tidak hanya berhenti pada prosesi wisuda, tetapi tetap memiliki wadah pembinaan berkelanjutan yang dapat memperkuat bacaan, pemahaman, serta pengamalan Al-Qur’an.